.quickedit{ display:none; }
dari Devy oleh Devy untuk teman-teman ^_^

Sabtu, 11 Maret 2017

Flavy Craft di Balik Layar ANTv

Senang sekali rasanya jika ada media televisi yang berminat untuk meliput bisnis kita. Karena jujur aja, saya kadang merasa apa yang saya kerjakan ini adalah hal yang biasa saja, umum dan sudah banyak juga yang mengerjakan hal yang serupa seperti saya. Tapi kalau media masih berminat melirik dan meliput saya,  sungguh ini adalah kesempatan yang patut saya syukuri.

Seperti biasa, pihak media TV itu kalau menghubungi untuk peliputan selalu dadakan. Hehehe...tapi saya juga maklum dengan jadwal kerja dan target liputan mereka. Kali ini untuk ANTv, saya dihubungi tanggal 22 Februari 2017, maunya diliput hari itu juga..lhaaa...mana bisa saya? Stok display aja sedikit sekali dan saya tidak punya ruang usaha. Bisnis saya hanya kelas rumahan ala ibu rumah tangga. Hehehe....akhirnya setelah kita diskusikan kembali, kita sepakat untuk peliputan 11 Maret 2017. Lumayan lah ya...saya masih punya kesempatan untuk menyediakan stok dan menyelesaikan beberapa pesanan yang sudah ditunggu jadwalnya oleh para customer saya.

Nah ini sebagian dari candid camera selama aktifitas peliputan hari ini:




Terima kasih Tim Liputan ANTv. Keep 3..2..1..Roll ^_^

More.....

Minggu, 22 Januari 2017

Flavy Craft di Balik Layar Net TV

Selamat Tahun Baru 2017!!! :)

Baru 20 hari an terjalani di tahun 2017, saya sudah mendapat berkat yang sungguh patut disyukuri. Usaha Flavy Craft saya lebih berkembang lagi dan buahnya setelah 5 tahun saya berkarya, akhirnya kesempatan untuk diliput salah satu media televisi pun tercapai. Senang dan bangga, itu sudah pasti. Berpikir untuk pengembangan selanjutnya, itu juga harus mulai lebih serius dipikirkan untuk direalisasikan. Saya percaya bahwa untuk segala sesuatunya pasti ada waktunya.

Tidak ada sesuatu yang sia-sia dan tidak ada sesuatu yang terjadi hanya karena kebetulan. Seperti yang saya alami. Sedikit ceritanya begini:
karena bekerja sendirian, seringkali saya terkendala oleh waktu dan tenaga. Akibat pesanan yang cukup banyak, membuat tenaga dan waktu saya hanya tercurah untuk  mengerjakan pesanan customer saja. Saya tidak punya kesempatan untuk membuat stok. Kadang jika jenuh melanda, saya juga seperti orang yang super iseng membuat ini dan itu tanpa tujuan yang jelas dan hasilnya hanya saya kumpulkan dalam 1 keranjang dan saya enggan untuk menjualnya. Sebagai perajut, benang adalah surga dunia saya. Setiap melihat benang bagus pasti ingin membeli tanpa tau mau dibuat apa. Kadang menyesal juga sih karena merasa sia-sia buang duit. Tapi sekarang semuanya terjawab sudah.....dah saya tidak menyesal lagi tapi malah mensyukurinya. Hehehehe...dasar manusia ya???

Kenapa bersyukur? Iya, karena ternyata semua hasil karya iseng yang awalnya saya anggap sia-sia akhirnya sangat terpakai untuk sesi peliputan media ini!!! hahaha....leganyaaaa......

Semua stok yang tadinya saya kumpulkan dalam 1 keranjang saya keluarkan semua untuk dijadikan display.




Kronologi singkatnya: tgl 13 Januari 2017 saya dihubungi pihak media tv untuk menanyakan apakah saya bersedia untuk diliput perihal usaha Flavy Craft saya. Setelah semuanya jelas dan kami sudah bertemu untuk berdiskusi, jadilah diputuskan untuk interview dan pengambilan gambar tgl 21 Januari 2017. Lumayan capek karena harus beres-beres dan tentu saja merajut super kilat untuk tambahan stok display. Waktu shooting kurang lebih 4 jam, sedikit panas udaranya, tapi semuanya berjalan lancar dan menyenangkan karena kru nya baik, telaten, sabar dan menyenangkan. 

Sekarang tinggal menunggu waktu tayangnya di Net TV. Semoga tidak terlalu lama dan editannya bagus...hahahaha....Terima kasih Mbak Aulia dan Mas Dimas. Terima kasih sudah tertarik dan memilih Flavy Craft untuk liputannya. 






More.....

Jumat, 29 April 2016

Handmade Apa yang Paling Gampang?

Sekedar berbagi ya, temans....sebagai crafter dan penyuka handmade products jujur saja saya selalu antusias atau bahasa gaulnya "pengenan" untuk coba-coba handmade ini dan itu. Apalagi kadang kejenuhan dengan pekerjaan sendiri, saat melihat galeri crafter lain bikin kita pengen coba bikin juga. Tidak ada yang salah, karena inspirasi memang diperlukan oleh para crafter, yang penting boleh terinspirasi tapi tidak boleh menjiplak. Sepertinya memang tidak mungkin terjiplak sih...walaupun dengan pola yang sama, karena tangannya beda. That's the unique of handmade things!

Awal saya menekuni kreasi flanel. Kemudian mulai belajar merajut teknik crochet. Lalu belajar patchwork. Langsung nyambung belajar jahit pakai mesin. Sejauh ini memang masih on the track sih...masih berhubungan dengan jahit menjahit, benang dan kain. Untuk kreasinya karena saya sukanya tas jadi mayoritas memang tas, pouch dan dompet. 

Lalu apa hasilnya?
Hasilnya setelah saya coba semuanya itu saya merasakan keunikan, keseruan yang berbeda dari setiap jenis craft tersebut. 

Apa saja?
Flanel, paling mudah, murah dan ceria...karena warna warni dan hasilnya lebih ke arah untuk anak-anak atau hiasan-hiasan yang sifatnya fantasi, jadi ya seru aja!
Merajut, paling simple karena hanya perlu bawa 1 dompet ajaib berisi alat rajut, gunting dan jarum serta benang rajut kita bisa bikin project yang kita sukai. Kelebihan lainnya, karena peralatannya simple jadi bisa dibawa ke manapun. Begitu ada kesempatan senggang bisa tuh sambil ngerjain rajutan. hehehe....
Patchwork, paling ribet dan repot menurut saya, hehehe...makanya kenapa harga kreasi patchwork itu cukup mahal karena selain bikinnya juga repot, alat-alatnya juga banyak dan mahal-mahal hehehe...
Jahit menjahit dengan mesin, seru..tapi ya pastinya lumayan repot karena harus siapin mesin jahit, butuh listrik yang sebaiknya tidak suka padam, pasang sekoci, dll belum lagi setelah jahit harus beresin serpihan-serpihan serat kain dan benang.

Trus apa donk yang paling gampang?
Dari ulasan saya di atas sudah pasti jawabannya kreasi flanel. Tapi bagi saya pribadi selain itu merajut dengan teknik crochet juga gampang. Menurut saya lebih gampang daripada knitting sih. Pernah saya coba teknik knitting, bisa sih bisa...tapi koq sepertinya jiwa saya lebih ke crochet. Karena crochet motifnya lebih banyak, benangnya lebih variatif, ngerjainnya lebih simple karena hanya perlu 1 alat hakken. Kalau knitting kan butuh sepasang. Harga alatnya juga relatif lebih murah crochet.

Ya...begitulah temans...setidaknya itu yang saya alami dan rasakan :D Tapi pastinya setiap orang berbeda ya...kan tergantung kesukaan...hehehe...yang jelas all handmade itu seru!!! Yuk dicoba!

More.....

Senin, 28 Maret 2016

Dompet Coin Rajut


Dompet coin rajut ini saya buat dengan menggunakan benang nylon. Mungkin karena faktor warnanya atau modelnya, saya suka banget dengan dompet ini...karena selain simple dan lucu, dompet ini warnanya mengkilap dan struktur dompet bagus. Tidak terlalu kaku tapi tidak juga terlalu lemas.

Dompet ini bisa juga dibuat dengan benang polyester karena spesifikasinya mirip dengan nylon.

Let's check galery Flavy Craft!

Happy crocheting, girls!!! ^_^

More.....

Tas Rajut Fat Bag



Ini adalah project rajutan terbesar saya yang menggunakan benang import. Polanya saya dapatkan di website Red Heart. Saya menggunakan benang Red Heart Super Saver, 4 warna, 5 gulung....hmmm lumayan sih harga benangnya setelah di kurs pake Rupiah. Belum lagi ngrajutnya lumayan bikin jari jemari kaku...hahaha...keliatannya mungkin polanya mudah dan sederhana, tapi proses pengerjaannya lumayan butuh ketekunan dan kesabaran tinggi termasuk saat menjahit lining / furing nya. Jadi....kalau dijual dengan harga yang terbilang mahal sepertinya sudah layak dan sepantasnya tuh...hehehe...

Jujur saja saya agak sayang menjualnya, jadi mau saya pakai sendiri tas nya. Saya suka sekali dengan model tas ini karena nyaman dipakai, isinya muat banyak banget dan modelnya casual. Rencananya saya mau mencoba dengan benang lokal yg spesifikasinya cocok untuk model tas fat bag ini supaya harganya lebih terjangkau untuk dijual.

Happy crocheting, girls!!! ^_^


More.....