.quickedit{ display:none; }
dari Devy oleh Devy untuk teman-teman ^_^

Kamis, 22 November 2012

Kerja Apa yang Paling Enak?

Pertanyaan galau??? Hehehe...nggak juga...pastinya banyak dari kita, khususnya para wanita, ibu rumah tangga pasti sering mikir begitu kan? (termasuk saya...hohoho...)

Sebetulnya bukan karena kita kekurangan lho...tapi lebih ke "kebutuhan" yang makin jaman makin menekan.  Mengapa "kebutuhan" saya beri tanda kutip? Iya..karena yang dimaksud "kebutuhan" itu bukan hanya semata-mata rupiah tapi juga untuk memenuhi hasrat kita mengeksplorasi jiwa raga dan talenta atau bahasa kerennya kebutuhan mengaktualisasikan diri. Hehehehe..bahasanya dalem banget ya?

Banyak sekarang karyawan kantoran tapi juga punya side job. Ada yang buka warung, kuliner, terima pesanan handmade, terima pesanan kue dan semuanya bisa dikerjakan dengan cukup baik, tanpa mengganggu aktifitas pekerjaan utamanya lho. Salut deh dengan mereka yang bisa berbagi seperti itu.

Saya terinspirasi untuk menulis pengalaman ini dari tetangga saya. Dia seorang ibu yang usianya sudah kepala 4. Anaknya 3. Suami masih ada. Posisi di kantornya juga lumayan bergengsi. Hobbynya bikin kue kering. Awalnya dia kerjakan itu semua sendiri. Otomatis pesanan yang diterima pun masih dibatasi oleh sisa waktu dia. Lama-lama usahanya maju...banyak pesanan yang sayang untuk ditolak. Jadilah akhirnya dia percayakan bisnisnya itu ke pembantu rumah tangganya yang sudah lebih dari 7 tahun membantu dia. Sekarang, usahanya tetap jalan, lancar, laris dengan "hanya" dikerjakan oleh pembantunya dan beberapa tenaga honorer. Tetangga saya ini tetap ngantor. Hmmm...cihuy kan??

Gaji sebagai orang kantoran tetap masuk tiap bulannya dan omset dari bisnis kue keringnya juga tetap rutin masuk sebagai tambahan penghasilan.

Kesimpulan apa yang bisa saya ambil dari inspirasi ini? Menurut saya, semua pekerjaan itu enak asalkan berawal dari hobby yang kita tekuni dan kita juga mau percaya dengan orang lain sehingga bisa lebih maju.


Bayangkan kalau tetangga saya itu tidak "merelakan" ilmunya kepada pembantunya....mustahil bisnisnya bisa sebesar sekarang. Kita bukan wonder woman yang serba bisa. Kita punya keterbatasan tenaga dan waktu. So...kalau kita mau "besar" ya harus mau percaya orang lain dan mau mengeluarkan biaya tambahan untuk menggaji orang lain juga tentunya. Pengeluaran operasional pasti bertambah dengan menggaji upah karyawan kita, tapi omset kita bertambah juga kan?

Jangan pernah berpikir...bagaimana nanti kalau bisnis saya dibajak oleh karyawan yang sudah saya ajarin susah payah? Rugi donk saya?...hmmm...gak gitu lah...karena membajak/meniru barang/produksinya memang lebih mudah tapi kesuksesannya belum tentu bisa ditiru, karena kesuksesan & rejeki itu rahasia Tuhan ^ ^

Semoga bisa memberi sedikit pencerahan bagi teman-teman yang membaca dan jadi bisa menentukan "pekerjaan apa yang paling enak?" ^ ^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar