.quickedit{ display:none; }
dari Devy oleh Devy untuk teman-teman ^_^

Kamis, 22 Maret 2012

Cara Menanggulangi Tomcat

Akhir-akhir ini nama Tomcat jadi terkenal karena seringnya disebut-sebut sebagai salah satu serangga yang berbahaya bagi kulit. Jika terkena serangga ini, kulit bisa gatal-gatal, mengeluarkan cairan bernanah hingga seperti melepuh. Sebenarnya siapa sih si Tomcat itu?

Mengutip data dari Kompas.com, serangga Tomcat dalam bahasa Inggris disebut juga Rove Beetle. Jenis kumbang ini mencakup famili Staphylinidae, terdiri dari ribuan genus dan kurang lebih 46,000 spesies.

Ciri-cirinya: memiliki kepala warna hitam, perut warna oranye dan sayap kebiruan. Ukurannya 7 - 10 milimeter dan memiliki racun.

Pada siang hari, serangga yang biasa hidup di di persawahan ini terbang di tanaman padi untuk mencari mangsa berupa wereng dan hama padi lainnya. Sementara itu, pada malam hari serangga ini cenderung tertarik pada cahaya lampu.

Dirjen P2PL, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan 10 tips bagi masyarakat untuk menghadapi serangga Tomcat, antara lain:


1. Jika menemukan serangga ini, jangan memencetnya agar racun tak mengenai kulit kita. Cukup kita kibaskan atau singkirkan pelan-pelan dan kita masukkan ke dalam kantong plastik lalu dibuang ke tempat yang aman.

2. Hindari terkena serangga ini dalam kondisi kulit terbuka (ada luka di kulit kita).

3. Usahakan pintu tertutup dan jendela diberi kasa nyamuk jika memang harus dalam kondisi terbuka.

4. Sebaiknya tidur menggunakan kelambu, terutama jika memang di daerah kita sedang banyak serangga ini.

5. Jika serangga Tomcat sangat banyak, sebaiknya lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah serangga jatuh terkena manusia.

6. Jangan menggosok kulit dan atau mata jika serangga ini terkena kulit atau mata.

7. Jika serangga Tomcat berada di kulit kita, jangan panik, singkirkan dengan cara meniup atau menggunakan kertas secara hati-hati.

8. Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Jika ternyata ada serangga ini, segera basmi dengan menyemprotkan racun serangga.

9. Segera cuci dengan air bersih yang mengalir dan sabun di kulit yang bersentuhan dengan serangga Tomcat.

10. Bersihkan lingkungan rumah terutama tanaman yang tidak terawat.

(Sumber: Harian Kompas, Edisi Kamis 22 Maret 2012. Hal. 49)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar